Bosan menggambar di kertas, seorang anak polos terkena marah ibunya lantaran menggambar di tembok gambar.
Siapa yang punya cerita sama atau mirip dengan cerita di atas? Menggambar memang tidak melulu di atas kertas. Bisa di mana saja asal alat dan bahannya cocok. Oleh karena itu, jika anda ingin mengeksplor kegiatan menggambar agar lebih seru, artikel ini dibuat untuk anda. Tips menggambar di berbagai media.
Seorang seniman terkenal yang saya ikuti di Instagram sering sekali memposting karyanya yang unik. Namanya Taufik Noor, pegiat seni rupa yang menggambar di cangkang telur, memanfaatkan bubuk kopi, dan mengukir apel.
Pernah juga ia memposting foto sepotong roti tawar namun selai coklat di atasnya membentuk sebuah gambar yang epic!
Tentunya di artikel ini tidak akan membahas per-roti-an atau cara-cara menggambar epic di kulit sapi, atau mengukir di cangkang telur puyuh.
Karena menggambar itu tidak sesulit UN MTK dan tidak segampang mengirim komentar jahat, maka dengan ini, saya persembahkan sebuah tips menggambar di berbagai media ala-ala.
Tips Menggambar di Berbagai Media
1. Duplek
Duplek atau triplek merupakan media yang pas untuk menggambar pemandangan yang biasa – biasa saja menjadi memukau. Media ini memiliki permukaan yang licin seperti papan tulis, maka sebaiknya menggunakan pensil jenis HB agar pola yang dibentuk terlihat jelas.
Pertama – tama sebelum memulai proses menggambar, potonglah duplek sesuai keinginan biasanya jika membeli duplek di toko buku sudah dipatok ukurannya yaitu sebesar kertas A3, ukuran yang pas untuk membuat gambar diatasnya.
Lalu, langkah selanjutnya adalah menggambar pola gambar pemandangan dengan pensil, tapi jangan terlalu tebal karena nantinya akan mengganggu proses pewarnaan gambar.
Ukirlah pola serapih mungkin, agar hasil dapat maksimal, untuk menggambar objek – objek yang kecil saya sarankan memakai pensil 2B, agar tidak terlihat terlalu tebal. Proses ini memakan waktu ±15 – 20 menit.
Proses selanjutnya adalah covering atau menutup, ini adalah proses sebelum kita memasuki tahap pewarnaan. Pada proses ini, tutuplah pola – pola yang kecil, tujuannya agar ketika proses pewarnaan sedang berlangsung pola kecil ini tidak terkena warna yang tiba – tiba tergores atau kelebihan area mewarnai.
Setelah pola – pola yang kecil tertutup, mulailah menyiapkan peralatan untuk mengecat pola – pola tersebut. Pola yang besar tidak ditutupi dimaksudkan agar pola yang besar di warnai terlebih dahulu pada proses pengecatan.
Sampailah kita pada tahap terakhir yaitu pemberian warna atau pewarnaan. Seperti yang sudah saya sampaikan di langkah sebelumnya, warnailah pola dari gambar yang besar terlebih dahulu. Jangan lupa kita mewarnai menggunakan cat air agar warna terlihat lebih hidup, pilihlah warna sesuai seleram.
Lalu, warnailah dengan rapih pola yang besar ini, setelah pola besar selesai diwarnai. Keringkan selama ±25 menit, setelah itu warnai bagian gambar yang kecil dan keringkan lagi catnya.
Dalam jangka waktu 25 – 35 menit gambar pemandangan yang memukau dapat dipajang di bagian sudut rumah manapun.
2. Triplek
Triplek adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk menggambar suatu objek dan biasanya digunakan oleh para pelajar untuk menyelesaiakan tugas seni budaya atau tugas bergambar lainnya.
Menggambar pemandangan dalam media ini cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama jika menggunakan teknik kolase atau menempel objek lain pada pola gambar yang sudah digambar(jika diperlukan).
Cara menggambar pemandangan dengan teknik kolase cukup mudah tanpa menggambar pola pun menggunakan teknik kolase masih dapat dilakukan, namun kerapihan dan kesan unik sulit dipertahankan.
Tetapi kali ini bukan kolase yang akan saya bahas, melainkan cara menggambar yang mudah diatas triplek, mudah dan cepat.
Permukaan triplek ini lebih kasar daripada duplek dan struktur kayunya pun lebih keras. Maka, disarankan pertama – tama cat permukaan triplek yang akan dijadikan gambar pemandangan.
Satu warna atau warna gradasi yang segelombang. Diamkan selama ±5 menit.
Setelah itu, pakailah pulpen atau alat tulis lain untuk menggambar pola gunung dan catlah dengan kuas kecil agar warna dari gambar detail.
Lakukanlah metode yang sama pada objek lain yang akan dihadirkan dalam nuansa karyamu. Ketika karya sudah selesai anda bisa memasangkan ring pada triplek sehingga gambar tersebut dapat dipajang.
3. Tembok
Kegiatan menggambar di era sekarang ini sudah tidak asing lagi jika digambar dalam media yang kecil. Maka para pemuda – pemuda zaman sekarang biasanya mencari cara menggambar di berbagai media lain seperti tembok.
Ide ini cemerlang loh jika dipindahkan ke dinding kamar anda.
Kini kita tak butuh lagi wallpaper untuk menghias dan memperindah kamar kita sendiri, cukup bermodalkan cat, kuas, pensil dan sedikit ketekunan.
Cat yang bisa anda pilih yaitu cat tembok karena harganya lebih murah. Namun untuk mewarnai pola-pola yang tidak begitu besar, anda bisa menggunakan cat akrilik karena warnanya tidak mudah pudar.
Tentunya, jika warna cat tembok yang sudah ada tidak sesuai dengan keinginan anda, ubahlah warna tembok tersebut dengan mengecatnya kembali dengan warna yang anda pilih.
Setelah permukaan tembok selesai dicat tunggu cat mengering selama 4 – 5 jam. Kemudian setelah cat mengering, mulailah membuat pola pemandangan yang anda inginkan.
Cat pola yang sudah anda buat dan tunggu hingga kering. Naah! Gambar pemandangan sudah selesai.
4. Kanvas
Kanvas adalah kain yang biasa digunakan oleh para pelukis untuk menyalurkan kreatifitasnya lewat gambar, menggambar pada media ini cukup sulit karena yang namanya kain.
Salah lukis dikit bisa berakibat fatal ke semuanya. Saya sarankan jika ingin menggambar pada media ini, anda harus membuat sketsanya di kertas terlebih dahulu.
Pertama – tama, bentangkan kain kanvas pada kayu yang sudah dikhususkan (berbentuk jendela) tarik hingga kain tersebut dapat digunakan untuk menulis.
Setelah itu, gambarlah pola pemandangan yang ingin anda gambar, misalnya gunung atau tumbuhan kaktus seperti ilustrasi. Gambarlah gunung tersebut dengan garis yang tipis.
Lalu simpan kain kanvas dengan posisi cahaya dibelakang kanvas. Hal ini bertujuan untuk memperjelas pola yang sudah dibuat.
Lanjutkan ke proses yang tersulit yaitu pewarnaan.
Pada proses ini kesalahan sedikit dalam pewarnaan dapat mengganggu warna yang sudah ditentukan. Ketelitian yang tinggi sangat diperlukan, pada tahap ini.
Namun, ketika lukisan sudah mengering hasilnya sesuai dengan perjuangan. Cara menggambar pemandangan di kain kanvas sulit. Tapi hasil yang kita peroleh dapat kita banggakan, bahkan memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
5. Kertas
Tips menggambar di berbagai media yang terakhir adalah menggambar di kertas. Kertas adalah media termudah untuk membuat gambar pemandangan, karena kertas mudah ditemukan dan dicari.
Namun yang perlu diperhatikan adalah ketebalan kertas. Jika anda menggambar menggunakan crayon atau pensil warna, maka anda dapat menggunakan kertas gambar/sketsa biasa.
Jika anda menggunakan cat air, saya sarankan untuk menggunakan kertas 270 gsm atau di atasnya. Hal ini dikarenakan cat air biasanya cukup encer sehingga akan menyebabkan kertas menjadi bergelombang jika terlalu tipis.
6. Plastik
Cara menggambar di berbagai media bisa dibilang cukup tricky, salah satunya jika kita menggunakan plastik. Tidak semua cat bisa menempel dengan awet di plastik. Bahkan awet menempel pun belum cukup.
Cat tembok, misalnya, dapat menempel di plastik. Namun kekurangan cat tembok adalah warnanya yang kurang nyala alias sedikit pudar.
Untuk itu saya biasanya memilih menggunakan cat akrilik murmer a.k.a murah meriah merk pasaran (tau dong ya..) Media yang saya gunakan adalah plastik bekas gelas air mineral kemasan. Itung-itung bisa mengurangi sampah plastik.
Tips ala-ala di atas akan berguna ketika merasa bosan dengan rutinitas perduniawian dan keruwetan yang tak kunjung berdamai.
Salam,
Ya itu orang tua baiknya mengarahkan ke media gambar lain selain tembok..
Tapi pun bagi saya pribadi ga masalah mau corat coret di tembok. Toh entar pas dia sudah beranjak gede bisa di cat ulang.
Tapi warna warni hidup ga bisa dilukis ulang kan?
hehe kalau saya begitu anak mulai corat coret tembok, langsung belikan papan tulis. minta dia menggambar di sana. anak bukannya harus dibiarkan tapi hendaknya diarahkan, kan?
Itu beneran di cangkang telur? Pakai alat apa ya, kok tidak pecah. Nah kalau tips untuk membuat gambar gimana mbak?
Aria, hobi banget menggambar, eh sketching sih, di papan tulis (white board). Dia kalau sudah menggambar bus, truk, kapal dan terakhir ini tank, maka bakalan betah dia.
MEski jatuhnya rada boros sih spidol, tetapi demi anak ya aku sih seneng2 saja dia berkreasi.
Masih terbiasa dengan kertas kakak, bisa dicoba douplek dan triplek juga tembok kayanya seru dan mesti coba.
Anak saya 2 tahun sudah luar biasa kreatif menggahmbar di tembok, haha. Ya mungkin dia sudah berpikir bahwa tembok juga bisa menajdi media gambar, wkwk
Aduh ini mah gift banget yaaaa, bisa punya tangan setelaten ini menggambar di berbagai bidang.
Mba Novi..dulu waktu saya kecil gak pernah nyoret dinding. Walah dalah, anak saya semuanya suka nyoret dinding.
Jadi saya pernah memberi kesempatan mereka untuk menggambar di tembok kamarnya sendiri.
Saya bantu sketch, lalu mereka lah yang mengecat pake cat air..
Anak-anak jadi senang. Yang penting dalam kamar sendiri, hehe
Keren, mencoba berbagai media untuk menggambar. Pengalaman baru ya mencoba macam-macam. Dulu anak-anak koq engga coret-coret tembok ya? Hehe…Aku kasih kertas gambar sih. Mungkin udah biasa aja kali…
Kalo di kota besar spti JKT LG trend tembok dibikin gambar mural…bagus dan berseni..kalau ada jasa bikin gambar mural buat tembok dalam rumah skala rumah tangga boleh juga nih..selain berseni jd ga usah capek2 ngecat tembok kalau warna tembok sdh lusuh hehe..
Keren kalo Anak punya bakat seni menggambar, punya imajinasi yang hebat yang diterjemahkan dalam bentuk gambar melalui berbagai media.
Suka kagum melihat gambar tembok dijalanan..istilahnya kalau ga salah mural ya… jadi bikin lebih hidup… sementara saya…memang ga suka gambar… jangankan di tembok..dikertas aja ambyar…hehehehe
Dulu cita-citanya aku pengen bikin satu corner buat anakku corat-coret untuk dia berekspresi dan berkreasi. Apalagi kalo udah gambar dino dan robot, wih niat banget sih dia. Dari dulu pun aku selalu bebasin dia mau warnain objek yang dia gambar gak harus sesuai warna aslinya jadi biar ke trigger kreatif gitu.
Aku suka gambar kak (padahal sebelumnya merasa ga bisa). Gambar ternyata bikin rileks.
Selama ini ku hanya tau menggambar via canvas ternyata banyak media menarik lainnya yang bisa menghasilkan gambar menjadi lebih kece yah. Dengan plastik pasti lebih sulit yah untuk menggambarnya, belum pernah mencoba juga sih.
Media menggambar favorite anak ya tembok. Di rumah kami Setiap mau lebaran saja di cat ulang. Belum seminggu sudah penuh lagi dengan coretan anak.
ternyata banyak juga ide membuat gambar dari berbagai macam media atau bahan yang ada di sekitar kita. sukur-sukur kalau bisa menggunakan media dari barang bekas untuk mengurangi sampah yang kian hari makin menggunung…
Media menggambar favorite anak ya tembok. Di rumah kami Setiap mau lebaran saja di cat ulang. Belum seminggu sudah penuh lagi dengan coretan anak.
Duh, kreatif banget. Kok bisa telaten gitu ya. Aku juga suka ngelukis, tapi coretannya masih suka2 banget. Hihi.. pengen sih ikutan komunitas pelukis gitu.
Umumnya orang menggambar di kanvas dan kertas, tapi beberapa ada yang di tembok, seperti seni mural ini. Dan mereka ada komunitasnya juga
Bukan seorang pecinta gambar, tapi dari postingan ini membuatku jadi tertarik untuk menggambar di berbagai media yang disebutkan. Paling nyaman sih emang menurutku gambar di kertas, bisa memakai berbagai alat karena mudah. Canvas lebih susah dan ya lebih butuh modal
Kemarin aku habis beli hiasan dinding yang gambar bunga. Andai bisa menggambar, aku akan gambar sendiri karena punya banyak frame di rumah
kesenian bagi saya bisa di luapkan dengan media apa saja karena pada dasarnya imajinasi manusia sangat luas banget, saya mau coba media yang menggunakan plastik
Paling sering tentu menggambar di kertas. Kalau di tembok pernah lihat di kota-kota. Lumayan bagus sih dan malah bagus banget. Menurut saya menggambar di tembok lebih butuh keahlian khusus karena jika salah maka lebih sulit memperbaikinya dibandingkan kertas
Long time supporter, and thought I’d drop a comment.
Your wordpress site is very sleek – hope you don’t mind me asking
what theme you’re using? (and don’t mind if I steal it?
:P)
I just launched my site –also built in wordpress like yours– but the
theme slows (!) the site down quite a bit.
In case you have a minute, you can find it by searching for “royal cbd” on Google (would appreciate any feedback) – it’s still in the
works.
Keep up the good work– and hope you all take care of yourself during
the coronavirus scare!
Hi there, I enjoy reading all of your article post. I like
to write a little comment to support you.
Nice blog! Is your theme custom made or did you download it
from somewhere? A theme like yours with a few simple adjustements would really make my
blog jump out. Please let me know where you got your theme.
Thanks a lot
Usually I do not learn post on blogs, however I wish to say that this write-up very forced me to try and do it!
Your writing taste has been amazed me. Thanks, very nice post.
I was recommended this website by my cousin. I am not sure whether this post is written by him as nobody else know
such detailed about my difficulty. You are incredible!
Thanks!